Anak Hebat

Tips & Trik ini membantu Moms dalam merawat penampilan Si Kecil dan membuat Si Kecil tampil lebih kece. Yuk Moms, dapatkan informasi menarik seputar parenting hanya di sini!

Kembali
Cara Mengasuh Si Kecil Pemalu dan Temukan Bakatnya

Cara Mengasuh Si Kecil Pemalu dan Temukan Bakatnya

Apakah Si Kecil pemalu? Biasanya, alasan anak menjadi seorang pemalu adalah karena dia merasa kurang spesial, tak punya kelebihan, dan tidak bisa melakukan apapun, sehingga ia akan lebih memilih untuk berdiam diri saat berada di hadapan orang banyak.

Faktor yang paling diperlukan untuk membuatnya semakin percaya diri adalah dengan terus memberinya dukungan. Namun, Moms akan menemukan sedikit kesulitan untuk minta Si Kecil melakukan hal-hal yang dapat mengungkapkan talentanya. Anak yang pemalu, tak akan begitu saja mau berani tampil di depan orang banyak. Nah berikut ini adalah beberapa cara untuk bantu anak yang pemalu.

 

1. Biarkan ia melakukan apa yang paling disukainya

Setiap anak pasti mempunyai salah satu kegiatan yang paling disukainya, entah itu menari, bermusik, seni melukis/menggambar, dan lainnya. Tanyalah padanya, apa yang paling disukainya? Setelah mendapatkan jawabannya, Moms dapat dengan mudah membantunya untuk mengembangkan bakatnya tersebut.

 

2. Berikan pujian

Saat Si Kecil melakukan sesuatu yang berhubungan dengan bakatnya, berikanlah pujian-pujian kecil untuknya. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya dirinya tersebut sehinggga ia tak akan lagi menghindari orang lain saat sedang asyik bereksplorasi tentang suatu hal yang berhubungan dengan talentanya.

 

3. Jangan memaksa

Jika Si Kecil masih malu untuk menghadiri kegiatan eksplor bakat yang bersifat grup, Moms dapat menemaninya melakukan aktivitasnya sendiri di rumah. Jangan pernah memaksanya untuk mengikuti suatu kegiatan yang langsung membuatnya tampil di depan umum. Biarkan ia yang memutuskan sendiri untuk maju menampilkan bakatnya di depan umum atau tidak.

 

Selain cara di atas, Moms juga bisa mengajaknya untuk melakukan aktivitas lain yang membuatnya dapat berinteraksi dengan anak lain. Dengan begitu ia dapat bersosialisasi dengan anak-anak seusianya.